Contoh Promosi Kesehatan Rumah Sakit

Contoh promosi kesehatan yang dapat dilakukan diluar rumah sakit cukup banyak seperti promosi di tempat parkir, di taman, pagar pembatas rumah sakit, kios dikawasan rumah sakit dan tempat ibadah.

Contoh promosi kesehatan ditempat parkir rumah sakit : Parkir rumah sakit dapat berupa lapangan parkir atau gedung/bangunan parkir (termasuk basement rumah sakit). Semua kategori klien rumah sakit dapat dijumpai di tempat parkir, sehingga di tempat parkir sebaiknya dilakukan PKRS yang bersifat umum. Contohnya tentang pentingnya melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Seruan Presiden tentang Kesehatan, himbauan untuk menggunakan, obat generik berlogo, bahaya merokok, bahaya mengonsumsi minuman keras, bahaya menyalahgunakan napza, dan lain-lain.

Jika tempat parkir rumah sakit berupa lapangan, maka pesan-pesan tersebut dapat ditampilkan dalam bentuk baliho/billboard atau balon udara di sudut lapangan dan neon box diatap bangunan gardu parkir. Pengaturan dalam pemasangan media komunikasi ini harus dilakukan dengan konsultasi kepada ahlinya, sehingga mudah ditangkap oleh mereka yang berada di lapangan parkir, tanpa merusak keindahan lapangan tersebut.

Jika tempat parkir berupa bangunan (termasuk basement), pesan-pesan tersebut sebaiknya disajikan dalam bentuk neon box yang dipasang di beberapa sudut ruang parkir. Dalam hal ini pun konsultasi perlu dilakukan kepada ahlinya agar pesan-pesan mudah ditangkap dan memperindah ruang parkir.

Contoh promosi kesehatan di taman Rumah Sakit :Rumah sakit pada umumnya memiliki taman, baik di halaman depan, di sekeliling, atau pun di belakang gedung rumah sakit. Taman-taman di halaman rumah sakit memang diperlukan guna memperindah pemandangan di sekitar rumah sakit. Namun demikian taman-taman
rumah sakit ini sebenarnya dapat pula digunakan sebagai sarana memperkenalkan berbagai jenis tanaman yang berkhasiat obat. Jika demikian, maka taman-taman tersebut dapat dikatakan sebagai Taman-taman Obat Keluarga (TOGA).

Banyak jenis tanaman berkhasiat obat yang dapat ditanam di TOGA rumah sakit, yang selain memiliki daun yang indah, juga bunga dan bahkan buah yang menarik. Ahli pertamanan pasti dapat mengatur komposisi yang sesuai agar TOGA tersebut indah dan menarik, tetapi sekaligus juga informatif (misalnya dengan diberi label kecil di dekat tiap jenis tanaman).

Taman tidak hanya dapat digunakan untuk meng-informasikan jenis-jenis tanaman berkhasiat obat. Di taman rumah sakit juga dapat sekaligus ditunjukkan jenis-jenis tanaman dengan kandungan gizinya, seperti wortel, kacang-kacangan, pohon buah, ubi, jagung, kedelai dan lain-lain. Bahkan di taman rumah sakit itu pun dapat ditampilkan berbagai hewan sumber protein hewani (kalau tidak mau repot, dapat diwujudkan dalam bentuk patung-patung), seperti ikan, unggas, kelinci, dan lain-lain. Kolam beserta ikan-ikan sungguhan juga dapat dibuat guna menambah keindahan taman.
Contoh promosi kesehatan di dinding luar Rumah Sakit : Pada waktu-waktu tertentu, misalnya pada Hari Kesehatan Nasional, Hari AIDS, Hari Tanpa Tembakau Sedunia, dan lain-lain, di dinding luar rumah sakit juga dapat ditampilkan pesan-pesan promosi kesehatan. Namun demikian perlu dicermati agar penampilan pesan ini tidak merusak keindahan gedung rumah sakit.

Oleh karena itu disarankan untuk sebaiknya memasang hanya 1 - 2 spanduk raksasa (giant banner) di dinding luar rumah sakit. Spanduk raksasa ini harus terbuat dari bahan yang tidak mudah sobek dan dipasang sedemikian rupa sehingga tidak diterbangkan angin. Jika rentang waktu acara sudah selesai, spanduk raksasa tersebut harus segera diturunkan, agar tidak sampai rusak dan mengganggu keindahan gedung rumah sakit.

Contoh promosi kesehatan dip agar pembatas kawasan rumah sakit : Seiring dengan pemasangan spanduk raksasa di dinding luar rumah sakit, di pagar pembatas sekeliling kawasan rumah sakit, khususnya yang berbatasan dengan jalan, dapat dipasang spanduk-spanduk biasa (normal). Pemasangan spanduk di pagar ini pun harus diperhitungkan dengan cermat, sehingga tidak merusak keindahan pagar.

Selain itu, sebagaimana halnya spanduk raksasa di dinding luar rumah sakit, spanduk-spanduk di pagar ini pun juga harus selalu dicek jangan sampai sobek-sobek atau lepas tertiup angin. Juga, setelah rentang waktu acara selesai, spanduk-spanduk di pagar harus segera diangkat agar tidak sempat rusak dan menganggu keindahan pagar serta penampilan rumah sakit.

Contoh promosi kesehatan di kantin/kios di kawasan rumah sakit :Tidak jarang di kawasan rumah sakit juga terdapat kantin, warung, toko atau kios yang menyediakan berbagai kebutuhan pengunjung rumah sakit. Sarana-sarana ini sebaiknya juga dimanfaatkan untuk PKRS.

Alangkah baiknya jika pesan-pesan yang ditampilkan di sarana-sarana tersebut disesuaikan dengan fungsi sarana. Misalnya, di kantin, sebaiknya ditampilkan pesan-pesan yang berkaitan dengan konsumsi gizi seimbang, di kios bacaan ditampilkan pesan tentang bagaimana membaca secara sehat (agar tidak merusak mata), dan lain sebagainya.
Bentuk media komunikasi yang cocok untuk sarana sarana ini adalah poster atau neon box, dan leaflet, brosur atau selebaran yang dapat diambil secara gratis. Untuk ruangan yang lebih besar seperti kantin atau toko buku, tentu dapat pula ditayangkan VCD/DVD atau dibuat-pameran kecil di sudut ruangan.

Contoh promosi kesehatan di tempat ibadah : Tempat ibadah yang tersedia di rumah sakit biasanya berupa tempat ibadah untuk kepentingan individu atau kelompok kecil, seperti musholla. Tetapi tidak tertutup kemungkinan bahwa di kawasan rumah sakit juga berdiri tempat ibadah yang lebih besar seperti masjid, gereja, pura, dan lain-lain.

Di tempat ibadah kecil tentu tidak dilakukan khotbah atau ceramah. Oleh sebab itu, pesan-pesan kesehatan dapat disampaikan dalam bentuk pemasangan poster atau penyediaan leaflet, brosur atau selebaran yang dapat diambil secara gratis. Adapun pesan-pesan yang disampaikan sebaiknya berupa pesan-pesan untuk kesehatan jiwa (yang dikaitkan dengan perintah-perintah agama) dan pentingnya menjaga kebersihan/kesehatan Iingkungan.

Di tempat ibadah besar seperti masjid dan gereja, selain dilakukan pemasangan poster dan penyediaan leaflet, brosur atau selebaran yang dapat diambil secara gratis, juga dapat diselipkan pesan-pesan kesehatan dalam khotbah. Untuk itu sudah barang tentu harus dilakukan terlebih dulu pendekatan kepada pemberi khotbah sebelum khotbah dilaksanakan.

Demikian contoh promosi kesehatan yang dapat dilakukan dilingkungan luar rumah sakit.