Pengawasan Tarif RS Terkait BPJS

Pengawasan Tarif RS Terkait BPJS
Adanya komplain dari masyarakat tentang tidak tepatnya tarif paket BPJS yang berlaku di rumah sakit mendapat tanggapan dari Direktur Utama BPJS, Fahmi Idris. Beliau menekankan bahwa tentang permasalahan tariff yang berakibat negative untuk tenaga kesehatan dan pasien akan terus dievaluasi bersama satgas profesi.

Dilansir liputan6.com bahwa Fahmi Idris juga menyampaikan bahwa permasalah mengenai tarif BPJS ini masih terus direview bersama satgas profesi. Pihaknya mau membuka fakta lapangan seperti apa kondisinya. Pihaknya tidak mau biayanya cukup akan tetapi RS mau mendapat insentif sebesar-besarnya. Hal inilah yang akan menjadi dasar pembenahan selanjutnya.

Fahmi juga tidak menutup mata bahwa sebenarnya masih cukup banyak persoalan terjadi di lapangan selama waktu transisi dari PT Askes jadi BPJS Kesehatan. Untuk menangani hal tersebut, pihaknya tetap akan melakukan evaluasi sistem tarif BPJS tersebut triwulan pertama sampai triwulan kedua.
Proses evaluasi ini akan dilakukan BPJS Kesehatan bersama dengan Kementerian Kesehatan dan satgas profesi dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), IAI (Ikatan Apoteker Indonesia, IBI (Ikatan Bidan Indonesia), dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) (source:liputan6.com)