Hospital business is a value business or trusty business. Karenanya pengembangan rumah sakit diarahkan kepada penciptaan kepercayaan bagi pelanggan.
Dalam pengelolaan rumah sakit, hal utama adalah kompetensi SDM yang sesuai dengan fungsi-fungsi bisnis yang ada dalam organisasi.
Tidak dapat dipungkiri bahwa saat ini dan di masa yang akan dating rumah sakit harus dikelola secara professional dengan konsep bisnis yang optimal.
Untuk itu diperlukan peningkatan kompetensi SDM di seluruh lini pelayanan dan staf manajemen agar berwawasan efektifitas dan efisiensi secara optimal, kaitannya dengan pelayanan JKN melalui BPJS kesehatan yang tarifnya dalam bentuk paket pelayanan INA CBG’s.
Rumah sakit yang belum memiliki dokumen unit cost maka akan sulit mengetahui berapa besar perbedaan antara biaya pelayanan dengan pendapatan rumah sakit dari BPJS, sebab jika mengandalkan dari tarif rumah sakit yang dimiliki saat ini yang belum berbasis unit cost tentu tidak bisa dianalisa seberapa besar perbedaan tarif rumah sakit dengan tarif paket JKN.
Di dalam pengelolaan rumah sakit, terjadi pembauran antara customer care, pelayanan medis maupun keperawatan dan sekaligus terjadi transaksi keuangan yang cukup komplek kaitannya dengan pembiayaan yang efektif efisien dan rasional bergantung kepada perencanaan keuangan yang akurat, pentarifan yang rasional dan komp[etensi SDM yang memadai.
Tarif rumah sakit berbasis unit cost atau harga satuan merupakan suatu hal yang sangat penting dan menjadi suatu keharusan bagi rumah sakit agar dalam penyususnan tarif dapat memenuhi amanat tersebut.
Selain untuk menentukan tarif rumah sakit., biaya satuan juga sangat penting dalam menggambarkan berapa besar biaya operasional rumah sakit setiap tahunnya, dengan perhitungan unit cost maka akan didapat estimasi permintaan dalam bentuk activity driver quantity dikalikan dengan unit cost maka akan didapat estimasi pembiayaan.
Estimasi pembiayaan yang tercantum dalam rencana strategis bisnis inilah yang kemudian akan menjadi dasar dalam penyusunan rencana anggaran. Dengan demikian akurasi perencanaan keuangan menjadi optimal.
Agar pengelolaan rumah sakit menjadi professional dengan kemampuan meningkatkan kinerja pelayanan, kinerja keuangan dan kinerja manfaat maka akan sangat tepat jika memahami bagaimana perhitungan biaya satuan untuk rumah sakit masing-masing.
Dalam rangka membantu meningkatkan kompetensi para manajer dan seluruh karyawan, khususnya dalam perhitungan biaya satuan rumah sakit (unit cost analysis), sebagai dasar untuk menyususn pentarifan rumah sakit melalui kebijakan tarif yang sesuai dengan situasi dan kondisi saat ini baik untuk rumah sakit pemerintah maupun swasta, Brain Management mengadakan Bimbingan teknis analisa biaya satuan (unit cost analysis) dan kebijakan tarif untuk rumah sakit di era JKN bersama dr. Hanna Permana Subanegara, MARS pakar dalam manajemen dan konsultan rumah sakit di Hotel Ibis Styles Yogyakarta Jl. Dagen 109 yogyakarta 55271 telp 027458889 pada kamis sampai dengan Sabtu tanggal 7-9 April 2016.
Bimbingan teknis analisa biaya satuan (unit cost analysis) dan kebijakan tarif untuk rumah sakit di era JKN ini bertujuan untuk merubah maindset para manajer RS bahwa rumah sakit harus dikelola secara professional dengan meningkatkan kinerja keuangan, kinerja pelayanan dan kinerja manfaat bagi masyarakat yang berbasis kepada sadar biaya dan juga tersedianya dokumen biaya satuan rumah sakit (unit Cost) sebagai dasar dalam penyusunan tarif rumah sakit.
Bimbingan teknis analisa biaya satuan (unit cost analysis) dan kebijakan tarif untuk rumah sakit di era JKN sangat bermanfaat bagi para manajer RS. Untuk informasi terkait Bimbingan teknis analisa biaya satuan (unit cost analysis) dan kebijakan tarif untuk rumah sakit di era JKN dapat menghubungi Fatchur Rochman 081228814002 atau Dwi 081904387214 atau kantor Brain Management telp 0247614115.