Rumah sakit Indonesia yang ada di Palestina ternyata telah memiliki peralatan medis yang cukup canggih salah satunya adalah CT Scan 128 Slice. CT scan merupakan prosedur medis yang menggabungkan antar sinar-X dengan peralatan komputer sehingga menghasilkan gambar penampang organ dalam, tulang, jaringan lunak dan pembuluh darah terlihat lebih jelas dan lebih detail dibandingkan radiografi sinar-X biasa. Saat ini rumah sakit rumah sakit besar di Indoneisa kebanyakan masih menggunakan CT Scan 68 Slice yang mampu menghasilkan 64 potongan / gambar sekali scanning.
Sebenarnya rumah sakit Indonesia di Gaza tersebut sudah mulai dibangun pada 3 tahun yang silam. Penyelesaian pembangunan rumah sakit ini baru selesai pada tahun 2015 ini dan dilaunching pada tanggal 15 Juni 2015. Dalam peresmian rumah sakit di Gaza tersebut Presidium Medical Emergency Rescue Committe (MER-C) Henry Hidayatullah, ingin mengundang Jokowi ke RS tersebut di Gaza, Palestina.
Seperti dilansir oleh news.okezone.com Presiden RI bapak Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan apresiasi mendalam atas pembukaan Rumah Sakit (RS) Indonesia di Gaza, Palestina, tersebut. Rumah sakit ini memiliki 100 bed (tempat tidur) dan dibangun dengan 2 lantai yang menangani khusus untuk traumatologi. Dan bila tidak ada kejadian khusus terkait pasien yang akibat perang, operasionalnya untuk keseharian.
Dana yang digunakan untuk membangun rumah sakit ini berasala dari dari sumbangan-sumbangan pribadi alias swadaya masyarakat. Tidak ada kontribusi ataupun sumbangan dari instansi pemerintah. Anggaran pembangunan rumah sakit tersebut menghabiskan dana sekitar Rp120 miliar.