
Terdapat dua metode pembayaran rumah sakit yang digunakan
yaitu metode pembayaran retrospektif dan metode pembayaranprospektif. Metode pembayaran retrospektif adalah metode pembayaran yang dilakukan atas layanan kesehatan yang diberikan kepada pasien berdasar pada setiap aktifitas layanan yang diberikan, semakin banyaklayanan kesehatan yang diberikan semakin besar biaya yang harus dibayarkan. Contoh pola pembayaran retrospektif adalah Fee For Services (FFS).
Metode pembayaran prospektif adalah metode pembayaran yang dilakukan atas layanan kesehatan yang besarannya sudah diketahui sebelum pelayanan kesehatan diberikan.Contoh pembayaran prospektif
adalah global budget,Perdiem,Kapitasi dan case based payment.
Tidak ada satupun sistem pembiayaan yang sempurna, setiap sistem pembiayaan memiliki kelebihan dan kekurangan.
Kelebihan dan Kekurangan Metode Pembayaran Prospektif | ||
Provider | Pembayaran lebih adil sesuai dengan kompleksitas pelayanan | Kurangnya kualitas Koding akan menyebabkan ketidaksesuaian proses grouping (pengelompokkan kasus) |
Proses Klaimk lebih cepat | ||
Pasien | Kualitas Pelayanan baik | Pengurangan kuantitas pelayanan |
Dapat memilih provider dengan pelayanan terbaik | Provider merujuk keluar /RS lain | |
Pembayar | Biaya administrasi lebih rendah | Memerlukan monitoring Pasca klaim |
Mendorong peningkatan sistem informasi | ||
Kelebihan dan Kekurangan Metode Pembayaran
Retrospektif
|
||
Provider | Resiko keuangan sangat kecil | Tidak ada insentif untuk yang memberikan preventif care |
Pendapatan Rumah Sakit tidak terbatas | Supplier induced demand | |
Pasien | Waktu tunggu yang lebih singkat | Jumlah pasien di klinik sangat banyak Overcrowded clinic |
Lebih mudah mendapat pelayanan dengan teknologi terbaru | Kualitas pelayanan kurang | |
Pembayar | Mudah mencapai kesepakatan dengan provider | Biaya administrasi tinggi untuk proses klaim |
Meningkatkan resiko keuangan |