Saat pilihan yang tepat saat gigi dewasa tanggal adalah dengan memasang gigi implant. Implan gigi merupakan gigi palsu permanen yang memang direkomendasikan karena terlihat sangat serupa dengan gigi asli dimana fungsi dan bentuknya mirip.
Gigi implan memiliki beberapa kelebihan yaitu diantaranya adalah stabilitas dan kenyamanan yang dimilikinya sangat optimal sebagai sebuah gigi palsu. Hal tersebut disebabkan pemasangan gigi implant ditanam didalam tulang rahang. Kemampuan utama implan gigi yaitu dapat mempertahankan ketebalan tulang rahang. Bila gigi dewasa tanggal maka lama kelamaan akan menyebabkan tulang rahang bisa menyusut akibatnya mempengaruhi juga akan bentuk wajah.
Apabila dipasangi implan gigi, keberadaan akar dari implan gigi akan mempertahankan tulang agar tidak terjadi resorbsi. Hal inilah yang menyebabkan perbedaannya dengan gigi palsu lepasan yang tidak ditanam di tulang rahang. Tidak adanya tekanan pada tulang menyebabkan tulang akan menipis dan mengecil.
Implan gigi sudah dikenal di negara-negara maju sejak tahun 1980-an. Implan terbuat dari tiang logam (biasanya titanium), yang dipasang dalam tulang rahan di bawah jaringan gusi. Tiang ini akan menjadi jangkar yang stabil bagi gigi palsu. Gigi implandapat bertahan sampai 30 tahun.
Dengan pemasangan implan gigi, pasien masih bisa menggigit dan mengunyah makanan mendekati seperti saat masih ada gigi asli.
Meski demikian tidak semua kasus perlu pemasangan implan gigi. Kalau dengan gigi tiruan sederhana sudah cukup buat apa yang mahal. Harga pemasangan implan gigi memang tidak murah, biasanya mencapai puluhan juga. Pasien juga harus disiplin menjalani prosesnya karena prosedurnya cukup panjang sehingga pasien harus bolak-balik ke dokter gigi. Gigi Implan perlu proses sampai 3 bulan sebelum terjadinya proses penulangan dan gigi berfungsi optimal.
Meski gigi implan hanyalah gigi palsu,untuk masalah kebersihan gigi tetap harus menjadi perhatian. Hal tersebut terkait dengankebersihan gigi implant itu sendiri karena kalau tidak bersih bisa terjadi radang dan menyebabkan infeksi sehingga implan gigi lepas.
Walau implan gigi memiliki banyak kelebihan, namun jika pasien memiliki penyakit sistemik yang tidak terkontrol seperti penyakit diabetes, maka angka keberhasilan pemasangan implan bisa lebih rendah. Orang dengan riwayat penyakit diabetes memiliki sistem imun dan kerentanan sehingga mereka rentan infeksi. Terkati dengan pemasangan gigi implant pada penderita hipertensi dan penyakit jantung tetap musti dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu karena proses pemasangan implan memerlukan pembiusan.[source : health.kompas.com]
Gigi implan memiliki beberapa kelebihan yaitu diantaranya adalah stabilitas dan kenyamanan yang dimilikinya sangat optimal sebagai sebuah gigi palsu. Hal tersebut disebabkan pemasangan gigi implant ditanam didalam tulang rahang. Kemampuan utama implan gigi yaitu dapat mempertahankan ketebalan tulang rahang. Bila gigi dewasa tanggal maka lama kelamaan akan menyebabkan tulang rahang bisa menyusut akibatnya mempengaruhi juga akan bentuk wajah.
Apabila dipasangi implan gigi, keberadaan akar dari implan gigi akan mempertahankan tulang agar tidak terjadi resorbsi. Hal inilah yang menyebabkan perbedaannya dengan gigi palsu lepasan yang tidak ditanam di tulang rahang. Tidak adanya tekanan pada tulang menyebabkan tulang akan menipis dan mengecil.Implan gigi sudah dikenal di negara-negara maju sejak tahun 1980-an. Implan terbuat dari tiang logam (biasanya titanium), yang dipasang dalam tulang rahan di bawah jaringan gusi. Tiang ini akan menjadi jangkar yang stabil bagi gigi palsu. Gigi implandapat bertahan sampai 30 tahun.
Dengan pemasangan implan gigi, pasien masih bisa menggigit dan mengunyah makanan mendekati seperti saat masih ada gigi asli.
Meski demikian tidak semua kasus perlu pemasangan implan gigi. Kalau dengan gigi tiruan sederhana sudah cukup buat apa yang mahal. Harga pemasangan implan gigi memang tidak murah, biasanya mencapai puluhan juga. Pasien juga harus disiplin menjalani prosesnya karena prosedurnya cukup panjang sehingga pasien harus bolak-balik ke dokter gigi. Gigi Implan perlu proses sampai 3 bulan sebelum terjadinya proses penulangan dan gigi berfungsi optimal.
Meski gigi implan hanyalah gigi palsu,untuk masalah kebersihan gigi tetap harus menjadi perhatian. Hal tersebut terkait dengankebersihan gigi implant itu sendiri karena kalau tidak bersih bisa terjadi radang dan menyebabkan infeksi sehingga implan gigi lepas.
Walau implan gigi memiliki banyak kelebihan, namun jika pasien memiliki penyakit sistemik yang tidak terkontrol seperti penyakit diabetes, maka angka keberhasilan pemasangan implan bisa lebih rendah. Orang dengan riwayat penyakit diabetes memiliki sistem imun dan kerentanan sehingga mereka rentan infeksi. Terkati dengan pemasangan gigi implant pada penderita hipertensi dan penyakit jantung tetap musti dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu karena proses pemasangan implan memerlukan pembiusan.[source : health.kompas.com]