RSUD AW Sjahranie Siap Jadi Rumah Sakit Pusat Jantung dan Kanker.

Salah satu rumah sakit yang akan segera menyediakan fasilitas radiologi dan radiotherapi menggunakan nuklir adalah RSUD AW Sjahranie di Samarinda. Sumah sakit ini akan berubah menjadi rumah sakit pusat pegobatan jantung dan kanker.

Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Sjaranie adalah sebuah rumah sakit milik pemerintah yang terletak di Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Rumah sakit ini berlokasi di Jalan Palang Merah Indonesia, Samarinda Ulu.


dr Rachim Dinata  sebagai direktur RSUD AW Sjahranie menyampaikan dalam minggu ini akan ada visitasi dari Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten). Visitasi dari Bapeten tersebut untuk  melihat kesiapan kedokteran nuklir dirumah sakit tersebut. Bila izin dari Bapeten sudah ada maka  RSUD AW Sjahranie  akan menjadi RS pusat kanker dan jantung pertama di luar Pulau Jawa. 

Rachim mengungkapkan, RSUD AW Sjahranie sudah memiliki peralatan dan sumber daya manusia untuk radiologi dan radiotherapi menggunakan nuklir.

Sebagai informasi, saat ini baru ada 3 daerah yang memiliki fasilitas kedokteran nuklir yaitu Jakarta, Semarang dan Bandung.

Ada 10 ruangan yang disiapkan RSUD AW Sjahranie untuk pengobatan kedokteran nuklir. Ruang khusus ini wajib ada gunanya agar radiasi yang dihasilkan tidak menyebar. Ada ruang khusus untuk mengisolasi pasien sehingga pasien setelah diradiotherapi tidak boleh keluar beberapa hari. Kemudian tenaga medis yang masuk juga menggunakan seragam khusus.

Teknologi nuklir ini dapat dipakai untuk mendeteksi sel kanker sedini mungkin dan bisa juga untuk terapi kanker teroid, pembuluh darah, sampai payudara.

Rumah sakit yang beralamat di Jl. Palang Merah Indah No.1, Sidodadi, Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Kalimantan Timur 75123 Telepon: (0541) 738118 selain mendeteksi kanker, fasilitas kedokteran nuklir yang dimiliki Rumah Sakit Tipe A ini juga bisa mendeteksi kesehatan jantung sejak dini.