Apa Itu Donor Darah Apheresis?

Donor darah apheresis adalah pendonor hanya akan diambil darahnya untuk komponen darah tertentu saja (seperti sel darah merah, sel darah puith atau plasma darah) sedangkan komponen darah lainnya yang tidak dibutuhkan akan dikembalikan lagi ke pendonor.

Adapun jenis donor apheresis adalah :
-Trombaferesis yaitu proses apheresis untuk mengambil trombosit;
-Eritraferesis yaitu proses apheresis untuk mengambil sel darah merah;
-Leukaferesis yaitu proses apheresis untuk mengambil sel darah putih; dan
-Plasmaferesis yaitu proses apheresis untuk mengambil plasma.


Donor darah apheresis menggunakan alat khusus yang bisa memisahkan komponen darah dari pendonor.

Adapun syarat untuk donor darah apheresis adalah:  
-Pria berat badan minimal 55 kilogram dan perempuan minimal 60 kilogram
-Kadar Hb 13-17 gram
-Ttekanan darah sistole 110-150 mmHg, diastole 70-90 mmHg

Sebelum donor apheresis dilakukan maka perlu dilakukan screening dengan cara pengambilan sampel darah sebanyak 3-5 mililiter untuk dilakukan pemeriksaan hematologi dan pendonor wajib mengisi formulir informed consent.

Lama waktu pelaksanaan donor apheresis sekitar 1.5-2 jam dan dimonitor sampai 15 menit. 

Setelah selesai, pendonor beristirahat  dulu 10 menit di tempat tidur disertai mengonsumsi susu agar fit kembali.

Beda dengan donor biasa sekitar 3 bulan untuk dapat melakukan donor darah kembali pada donor apheresis bisa dilakukan kembali 2 minggu kemudian.

Contoh biaya apheresis untuk pasien: 
Biaya darah A(+) TC Aferesis 1 kolf Rp.3.500.000,- biaya ini bukan harga darah karena darah tidak untuk diperjualbelikan. Biaya ini merupakan pengganti pengolahan darah yang meliputi kantong darah, proses pengambilan darah donor, pemeriksaan anti HbsAg,HCV,HIV, Syphilis, pengolahan komponen darah, penyimpanan dan perawatan komponen darah , crossmatch.