Tonsilitis akut adalah infeksi tonsil akut yang dapat menimbulkan demam, lemah, nyeri tenggorokan dan gangguan menelan, dengan gejala dan tanda setempat yang radang akut. Sering kali peradangan juga mengenai dinding faring sehingga disebut juga tonsilofaringitis akut.
Tonsilitis akut pada dasarnya termasuk penyakit yang dapat sembuh sendiri (self-limiting disease) terutama pada pasien dengan daya tahan tubuh yang baik. Penderita dianjurkan istirahat dan makan makanan yang lunak.
Berikan pengobatan simtomatik berupa analgetik, antipiretik, dan obat kumur yang mengandung desinfektan.
Pengobatan Penyakit Tonsilitis dapat dilakukan dengan pemberian cairan dalam jumlah yang cukup kepada penderita penyakit tonsilitis. Selain itu asupan makanan yang bergizi diusahakan untuk makanan lunak atau tidak terlalu padat yang dapay menyebabkan rangsangan tenggorokan. Pemberian analgetik dapat berguna untuk mengurangi rasa nyeri dan demam yang terjadi.
Penyebab karena virus tidak perlu antibiotika karena akan sembuh sendiri dalam 5-7 hari. Jika penyebab tonsilitis adalah bakteri maka antibiotik harus diberikan. Obat pilihan adalah penisilin. Kadang-kadang juga digunakan eritromisin.
Idealnya, jenis antibiotik yang diberikan sesuai dengan hasil biakan. Antibiotik diberikan antara 5 sampai 10 hari.
Jika melalui biakan diketahui bahwa sumber infeksi adalah Streptokokus beta hemolitkus grup A, terapi antibiotik harus digenapkan 10 hari untuk mencegah kemungkinan komplikasi nefritis dan penyakit jantung rematik. [source:childrenclinic.wordpress.com