Annual Scientific Meeting 2015


Peran Laboratorium dalam upaya  Skrining Hipotiroid congenital dan Manajemen HIV Maternal Pembangunan kesehatan merupakan investasi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Dalam Undang Undang 17 Tahun 2007 tentang Rencanan Pembangunan Jangka Pnajang Nasional (RPJP-N) dinyatakan bahwa dalam rangka mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan berdaya saing, maka kesehatan bersama-sama dengan pendidikan dan peningkatan daya beli keluarga / masyarakat adalah tiga pilar utama untuk meningkatka kualitas sumber daya manusia dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia.

Hipotiroid congenital merupakan penyakit yang bisa dideteksi dengan skrining pada bayi bayu lahir dengen prevalensi 1:3000. Kunci keberhasilan pengobatan anak dengan HK adalah dengan deteksi dini melalui pemeriksaan laboratorium dan pengobatan sebelum anak berumur 1 bulan. Hipotiroid congenital sendiri tidak memperlihatkan gejala klinis pada awal kehidupan sehingga anak akan mengalami keterbel;akangan mental dan IQ dibawah 70. Hal ini berdampak serius pada masalah social anak. Anak tidak mampu beradaptasi di sekolah formal dan menimbulkan beban ganda bagi keluarga dalam pengasuhannya. Bahkan Negara akan mengalami kerugian dengan berkurangnya jumlah dan kualitas SDM pembangunan akibat hipotiroid kongentinal yang tidak tertangani secara dini pada bayi baru lahir.

Deteksi dini kelainan bawaan melalui skrining bayi baru lahir (SBBL) merupakan salah satu upaya mendapatkan generasi yang lebih baik. Skrining atau uji saring pada bayi baru lahir (Neonatal Screening) adalah test yang dilakukan pada bayi berumur beberapa hari untuk memilah bayi yang menderita kelainan congenital dari bayi sehat. Skrining bayi baru lahir dapat mendeteksi adanya gangguan congenital sedini mungkin, sehingga bila ditemukan dapat segera dilakukan pada wanita dengan HIV, menyususi pasca melahirkan dikatakan dapat melipathgandakan resiko transmisi.

Skrining Hipotiroid Kongenital

Pada wanita yang tidak menyusui sekitar 75% transmisi perinatal terjadi selama persalinan. Faktor lainnya yang mempengaruhi tingkat penularan adalah HIV viral Blood dan jumlah CD4 cell count ibu ketika melahirkan, rupture membrane, prematuritas dan jenis persalinan. Dalam lima tahun terakhir tingkat mother to child transmission (MTCT) telah berkurang hingga kurang dari 2% di USA dan penggunaan terapi antiretroviral perinatal, persalinan dengan elective caesarean section, serta menghindari pemberian ASI. Rekomendasi pemeriksaan HIV yang selama ini diberlakukan kepada semua wanita hamil di Negara Eropa nampaknya dapat menurunkan resiko MTCT.

Annual Scientific Meeting ini diselenggarakan oleh Pokja Kedokteran Laboratorium Annual Scientific Meeting 2015 Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada dan akan dilaksanakan pada 7 maret 2015 di Gedung Diklat Lt.IV RSUP Sardjito. Tujuan dari Annual Scientific Meeting adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dokter spesialis patologi klinik, dokter umum, bidan dan perawat serta pranata laboratorium terkait pemeriksaan dalam Skrining hipotiroid congenital dan manajemen HIV. Selain itu juga dapat melakukan interpretasi hasil pemeriksaan. Para peserta akan mendapatkan sertifikat 12 SKP IDI, seminar kit dan makan siang.

Materi yang akan disampaikan dalam Annual Scientific Meeting Peran Laboratorium dalam upaya  Skrining Hipotiroid congenital dan Manajemen HIV Maternal adalah :
Sesi I : Hipotiroid congenital dan ibu hamil dengan HIV mengenai kebijakan dan strategi pencapaian (NMDGs) oleh dinas Kesehatan Propinsi DIY, Manajemen Hipotiroid congenital pada anak oleh dr. suryono, Skrining dan diagnosis hipotiroid congenital di DIY oleh dr. windarwati, pengelolaan skrining hipotiroid congenital di DI oleh dr. tri ratnaningsih. Pada sesi I ini aka nada diskusi dan demo alat.
Sesi II : Manajemen infeksi HIV pada Ibu hamil oleh dr. Dyah Rumekti, Manajemen infeksi HIV pada anak oleh dr. ida safitri, Skrining dan diagnose HIV pada ibu dan anak oleh dr. Umi .
Informasi pendaftaran : tanti (081228404017), Erma (081328356986), dr. siti (085225602249)