Pelatihan Perawatan Pasien Kanker Dengan Kemoterapi 2015

Lebih dari 50% kasus pasien yang telah didiagnosis kanker akan menjalani pengobatan kemoterapi sebagai salah satu alternatif pilihan terapi. Seperti kita ketahui bahwa obat-obat kemoterapi selain membunuh sel-sel kanker juga akan mengganggu pertumbuhan sel tubuh yang normal. Manifestasi klinis dari kerusakan sel-sel tubuh normal tersebut berupa rambut rontok, rasa mual, muntah, stomatis, penurunan nafsu makan, mukositis,perubahan status hematologi dan efek samping lainnya. 

Semua masalah efek samping yang timbul merupakan masalah tambahan yang bersifat sementara, disamping penyakit utama pasien yang memerlukan penanganan secara multidisiplin dan komprehensif. Disamping itu keamanan dan keselamatan perawat pada saat kontak dengan obat kemoterapi (safe handling) juga perlu mendapat perhatian khusus.

Aspek keperawatan sangat memegang peranan penting dalam penatalaksanaan pemberian kemoterapi mulai dari saat disampaikannya informasi kepada pasien dan keluarga bahwa pasien akan menjalani pengobatan kemoterapi, penentuan protokol, jenis dan dosis obat, tatacara pencampuran obat, safe handling, cara pemberian obat serta asuhan keperawatan pasien baik selama maupun setelah pemberian obat kemoterapi dilaksanakan.


Berdasarkan permasalahan tersebut karena manajemen asuhan keperawatan pasien selama pemberian kemoterapi merupakan tanggung jawab perawat tentunya perawat yang memberikan kemoterapi harus mempunyai kompetensi khusus melalui suatu pelatihan. Untuk itu Himpunan Perawat Onkologi Indonesia (HIMPONI) bekerjasama dengan RS. Dr. Sardjito Yogyakarta menyelenggarakan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi perawat dalam pemberian kemoterapi.

Tujuan dilangsungkannya pelatihan perawatan pasien kanker ini untuk meningkatkan mutu asuhan keperawatan pasien kemoterapi dan meningkatkan kompetensi perawat dalam perawatan pasien kanker.. Teori yang akan dibahas dalam pelatihan ini meliputi proses replikasi sel, konsep dasar pemberian obat kemoterapi, prinsip pengobatan dan penatalaksanaan obat kemoterapi, farmakologi kemoterapi, perawatran ekstravasasi, penanganan yang aman obat kemoterapi, aspek psikologis pada pasien kometerapi, prosedur dan cara pemberian obat kemoterapi dan nutrisi pada pasien kanker dengan kemoterapi.. Metode yang dipakai dalam pelatihan ini adalah ceramah, diskusi kelompok, Simulasi, praktek laboratorium dan praktek lapangan.