Berikut ini Rencana Pengembangan INA CBG untuk tahun 2015 sampai dengan tahun 2019. Rencana pengembangan Ina Cbg ini diharapkan mampu membawa Indonesia menuju sistem kesehatan masyarakat yang semakin baik. Perbaikan dan pengembangan Ina CBG terus dilakukan sampai kurun waktu 2019 dimana saat itu Indonesia sudah mencapai Universal Health Coverage. Tahun 2019 ditargetkan seluruh rakyat Indonesia sudah menjadi anggota BPJS Kesehatan.
Tahun I (2015)
1.Updating tarif JKN 2016 (termasuk perbaikan special CMG)
2.Perbaikan beberapa logic grouper yang bermasalah.
3.Penyusunan instrumen monitoring dan evaluasi (termasuk pengolahan dan analisa data monev)
4.Capacity building (s2/S3)
Tahun II (2016)
1.Perbaikan beberapa logic grouper yang bermasalah
2. Menyiapkan grouper baru
3.Membuat aplikasi costing baru.
4.Piloting ICD11 dan ICHI (perlu diperhatika kesiapan dilapangan)
5. Melakukan studi untuk menghitung cost weight rawat jalan
6.Updating monitoring dan ecvluasi
7.Capacity building (S2/S3)
Tahun III (2017)
1.Updating tarif JKN 2018 (tarif swasta vs pemerintah, homecare, telemedicine, oneday care, perbaikan special CMG)
2.Membuat grouper baru (dg ICD 11 dan ICHI)-->jumlah kode INA CBG bisa bertambah atau berkurang
3.Updating monitoring dan evaluasi
4.Capacity building (S2/S3)
Tahun IV (2018)
1.Piloting software INA CBG baru (5.0)
2.Perbaikan Software INA CBG baru (5.0)
3.Menyusun manual
4.Menyususn instrumen monitoring dan evaluasi
5.Capacity Building (s2/S3)
Tahun V (2019)
1.Updating tarif JKN 2020
2.Updating monitoring dan evaluasi
3.Capacity building (s2/S3)